Jember, 31 Juli 2019.
Program Teaching Factory (TEFA) merupakan langkah positif yang ditawarkan pihak SMK Negeri 7 Jember kepada siswa dan orang tua murid guna mengembangkan jiwa enterpreneur, dengan harapan tamatan sekolah menengah kejuruan (SMK) mampu menjadi aset daerah. Standar kompetensi yang digunakan dalam pelaksanaan teaching factory adalah kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia industri.
Dengan pengajaran yang berbasis kompetensi pada industri diharapkan siswa siap menghadapi tuntutan kebutuhan dunia industri. Penggolongan peserta didik / siswa dalam proses teaching factory adalah berdasarkan kualitas akademis dan bakat/minat, Siswa dengan kualitas yang seimbang antara akademis dan ketrampilan bakat/minat memperoleh prosentase yang besar untuk masuk dalam program ini. Dwi Anggraeni S.P.d.M.pd. Kepsek SMKN 7 Jember mengatakan : Adanya program TEFA (Teaching Factory) ini jika terlaksanakan dengan baik dan optimal akan menghasilkan Sumber Daya Manusia SMK yang berkualitas dan mampu menjadi aset daerah. Dari itu kami SMK 7 akan mengoptimalkan program TEFA (Teaching Factory) ini. MARYAM Selaku Staf Subdit Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menjelaskan terkait kunjungannya di SMK 7 Negeri Jember adalah sebagai utusan dari pusat untuk pemberian dana bantuan TEFA (Teaching Factory) dan semoga bantuan ini dapat bermanfaat terkait pengembangan sumberdaya para Siswa siswi SMK Negeri 7 Jember untuk lebih maju. “pungkas-nya”.